HEALTH
Makanan Ini Jangan Disimpan dalam Lemari Es

Zone.co.id, Jakarta – Tidak semua makanan dan minuman harus dimasukkan ke dalam lemari es, terutama jika Anda ingin buah-buah tersebut tetap segar.
Berikut adalah lima makanan yang sebaiknya tak Anda masukkan ke dalam lemari es, seperti dilansir Medical Daily, Jumat (8/2/2019) :
1. Tomat
Tomat hijau yang belum matang dapat diletakkan di bawah kantong kertas. Jika tomat berwarna merah dan matang, idealnya disimpan pada suhu kamar selama beberapa hari dan jauhkan dari sinar matahari.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mendinginkan tomat matang untuk waktu yang lama dapat mengurangi senyawa terkait rasa sebanyak 65 persen. Tomat yang terlalu matang adalah pengecualian di sini karena cocok untuk pendinginan. Kondisi dingin membantu menjaga rasa dan membuatnya bertahan paling lama selama tiga hari.
2. Roti
Wayne Gisslen, penulis Professional Baking, mengatakan, menyimpan roti di lemari pendingin sebenarnya bisa membuatnya menjadi lebih cepat basi – hampir enam kali lebih cepat dibandingkan dengan roti yang disimpan pada suhu kamar.
Jika Anda berpikir tidak akan menghabiskannya dalam waktu seminggu, adalah ide yang lebih baik untuk membekukan roti dan menghangatkannya saat Anda perlu.
3. Madu
Sebagai pemanis cair yang secara harfiah dapat bertahan lama, madu tidak perlu disimpan dalam lemari es, karena menyebabkannya mengeras dan menjadi sulit untuk dikonsumsi.
“Madu akan mengkristal di dalam sarang jika suhunya turun di bawah 50 derajat Fahrenheit (10 derajat Celcius), dan madu akan mengkristal dalam wadah,” kata Gwen Pearson dari Purdue University.
4. Bawang
Penting untuk menyimpan sayuran umbi di daerah yang kering dan berventilasi, yang berarti lemari es bukan kandidatnya. Ketika ditempatkan dalam kondisi yang dingin dan lembab, pati diubah menjadi gula dengan cepat, menyebabkan bawang menjadi terlalu lunak.
Kiat lain adalah menghindari menyimpan bawang di dekat kentang – kedua sayuran cenderung melepaskan uap air dan gas yang dapat merusak satu sama lain.
5. Kopi
Kopi harus ditaruh di dalam wadah kedap udara, idealnya, dan disimpan di dapur. Meskipun pendinginan tidak akan memengaruhi kandungan kafein, menyimpan kopi bubuk atau biji kopi Anda dalam kondisi seperti itu dapat berdampak negatif pada rasanya.
“Struktur sel berubah, yang menyebabkan hilangnya minyak yang memberi aroma pada kopi,” Scott McMartin, anggota kelompok Starbucks Green Coffee Quality. (lws)
Media Zone menerima undangan Press Conference, permintaan wawancara eksklusif (atau liputan khusus), dan pengiriman Press Release, melalui email : redaksizone@gmail.com, dan redaksi@zone.co.id, atau via wa/SMS : 0878-15557788.
HEALTH
Manfaat Makan Cokelat saat Valentine

Zone.co.id, Jakarta – Cokelat yang diidentikan dengan Hari Valentine memiliki sejumlah manfaat, salah satunya meningkatkan suasana hati, menurut sebuah studi.
Kandungan triptofan yang merupakan asam amino untuk membantu otak membuat serotonin – neurotransmitter pembuat rasa puas dan bahagia adalah kuncinya.
Selain itu, ada juga phenylethylalanine yang merupakan senyawa yang sama dengan yang diproduksi otak saat jatuh cinta, serta theobromine yang berperan membentuk perasaan bahagia.
Selain bermanfaat untuk menghibur hati, cokelat memiliki kebaikan untuk kesehatan otak. Berdasarkan penelitian oleh Harvard T.H. Chan Shool of Public Health, biji kakao mengandung Fitonutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan penyakit dan membantu tubuh bekerja lebih baik.
Penelitian lain yang dipublikasikan oleh Journal of Alzheimer’s Disease menyebutkan bahwa mengonsumsi cokelat dapat menurunkan risiko penurunan ingatan bagi para orang tua.
Penyajian cokelat pun kian beragam, salah satunya dalam bentuk es krim berbagai bentuk misalnya mochi dan cookies, demikian siaran pers Aice di Jakarta, Kamis (14/5/2019). (lws)
Media Zone menerima undangan Press Conference, permintaan wawancara eksklusif (atau liputan khusus), dan pengiriman Press Release, melalui email : redaksizone@gmail.com, dan redaksi@zone.co.id, atau via wa/SMS : 0878-15557788.
HEALTH
Hindari Berolahraga di Tempat Berpolusi Tinggi

Zone.co.id, Jakarta – Dokter spesialis paru dari RSUP Persahabatan menyarankan agar masyarakat menghindari berolahraga di tempat-tempat yang terdapat konsentrasi polusi udara tinggi untuk menghindari masuknya polutan ke dalam tubuh.
Ketua Departemen Paru Fakultas Kedokteran UI RSUP Persahabatan DR dr Agus Dwi Susanto Sp.P(K), FAPSR, FISR saat dihubungi di Jakarta, Selasa (12/2/2019), mengatakan polutan akan lebih banyak masuk ke dalam tubuh di saat frekuensi napas seseorang sedang tinggi karena berolahraga.
“Hindari beraktivitas di luar ruangan pada saat kadar polutan yang tinggi, kalau siang-siang lari-lari, senam, pada saat polusi tinggi, yang ada frekuensi napas meningkat polutan pada masuk,” kata Agus.
Dia menyarankan agar berolahraga di tempat dengan kadar oksigen tinggi dan bersih dari polusi udara. Menurutnya, masyarakat perlu memetakan daerah mana yang memiliki kadar polusi tinggi dan mengurangi kegiatan di tempat tersebut.
“Olahraga saat libur di daerah yang oksigennya bagus. Karena di situ kita ada keseimbangan, di hari kerja terekspos polusi, di hari libur memasukan udara bersih,” jelas dia.
Dia menjelaskan sekitar 90 persen polusi udara perkotaan bersumber dari sektor transportasi. Udara di jalan-jalan perkotaan cenderung masih bersih atau tidak ada polusi udara di pagi hari di bawah jam 06.00, sementara polutan akan semakin meningkat pada siang hari dan terakumulasi pada sore hari di saat jam pulang kerja.
“Salah satu cara mengurangi polusi ya berangkat kerja pagi-pagi. Di bawah jam 06.00 kadar polutannya lebih rendah, kelembaban udara tidak terlalu tinggi. Kalau siang sudah panas, kelembaban udara tinggi, partikel-partikel bisa menguap, polutan bertambah. Sehingga orang pulang kerja lebih berisiko karena polutannya terakumulasi,” kata dia.
Selain itu, penggunaan masker juga bisa mencegah masuknya polutan ke dalam tubuh agar tidak menimbulkan penyakit akibat polusi udara.
Utamanya, Agus mengatakan seseorang harus bisa menjaga daya tahan tubuh atau imunitas yang maksimal agar bisa menangkal berbagai zat berbahaya dari luar dengan menerapkan pola hidup yang sehat.
“Dengan pola hidup sehat daya tahan tubuh kita sehat, imunitas kita lebih bagus, fungsi imun untuk menangkal bahan-bahan berbahaya dari luar bisa maksimal,” kata Agus.
Selain itu, ketersediaan ruang terbuka hijau atau paru-paru kota yang disediakan oleh pemerintah juga dapat membantu menetralisasi kadar polutan di udara.
Pencegahan penyakit akibat polusi udara juga bisa dilakukan dengan pengurangan sumber polutan di perkotaan. Pengurangan jumlah kendaraan bermotor oleh masyarakat dengan beralih ke moda transportasi massal bisa sangat membantu pengurangan polutan perkotaan yang 90 persennya bersumber dari kendaraan bermotor. (adi)
Media Zone menerima undangan Press Conference, permintaan wawancara eksklusif (atau liputan khusus), dan pengiriman Press Release, melalui email : redaksizone@gmail.com, dan redaksi@zone.co.id, atau via wa/SMS : 0878-15557788.
HEALTH
Bolehkah Mandi Air Hangat saat Menstruasi

Zone.co.id, Jakarta – Sebagian dari Anda mungkin pernah mendengar sejumlah pantangan saat menstruasi dan salah satunya adalah mandi atau berendam dengan air hangat.
Seperti dikutip dari Medical News Today, Minggu (10/2/2019), mandi air hangat dianggap tak aman karena merangsang pendarahan, atau menghentikan Anda dari pendarahan, yang dapat berefek buruk.
Padahal, air hangat dapat membantu merangsang aliran darah, sehingga meringankan kram menstruasi dan meredakan ketegangan otot.
Kemudian, jika Anda ingin berendam sebenarnya tak ada masalah. Pendarahan selama menstruasi memang tidak berhenti setelah berendam dalam air. Namun, tekanan dari air untuk sementara waktu mencegah darah mengalir keluar.
Jadi, tidak ada alasan untuk tidak berendan atau mandi selama haid. Kemungkinan besar, hal ini bisa meningkatkan suasana hati dan membantu Anda mengatasi gejala menstruasi sedikit lebih baik.
Selain itu, sebaiknya rutinlah merawat kebersihan organ intim Anda. Namun berhati-hatilah memilih produk kebersihan.
Sebuah studi yang dilaporkan Medical News Today pada tahun lalu menemukan korelasi kuat antara penggunaan produk perawatan intim, seperti pembersih gel dan pembersih vagina, dan peningkatan risiko infeksi. (lws)
Media Zone menerima undangan Press Conference, permintaan wawancara eksklusif (atau liputan khusus), dan pengiriman Press Release, melalui email : redaksizone@gmail.com, dan redaksi@zone.co.id, atau via wa/SMS : 0878-15557788.
-
SULAWESI SELATAN4 weeks ago
Hujan Deras, Makassar Terendam Banjir
-
NASIONAL4 weeks ago
Capres Prabowo : Terorisme Dikirim dari Negara Lain
-
HIBURAN4 weeks ago
Film “Orang Kaya Baru” Diserbu Penonton Kota Medan
-
JAKARTA3 weeks ago
Jubir Prabowo-Sandi Beri Motivasi agar Generasi Milenial Pilih Presiden yang Bisa Memimpin
-
JAKARTA4 weeks ago
Prabowo-Sandiaga Sebut Prasyarat Negara Berhasil Adalah Penegakan Hukum
-
JAKARTA4 weeks ago
Persiapan Debat Capres : Prabowo-Sandi Sholat Maghrib Berjamaah dan Membaca Doa Yunus dan Shalawat Asyghil
-
JAWA TENGAH2 weeks ago
Sandiaga Uno Didoakan Pedagang Nasi Gandul Jadi Wapres 2019
-
JAKARTA4 weeks ago
Relawan Prabowo-Sandi Gunakan Baju Merah Nobar Debat Capres-Cawapres